I dont need to know everything, I just need to know where to find it when I need It

Senin, 29 Mei 2017

KADIS TANBUN DAN DANDIM 0603 / LEBAK MENGGELAR GERAKAN PANEN RAYA PADI MUSIM TANAM 2017 DI KECAMATAN BAYAH

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak, Dede Supriatna, SST dan Komandan KODIM 0603/Lebak Letkol Arh. Syafa Susanto menggelar Gerakan panen Raya padi di Desa Sawarna Kecamatan Bayah pada hari kamis ( 26/05/2017). Hadir juga pada acara tersebut, Camat Bayah, Suyanto, SIP, Kepala Desa Sawarna, sejumlah pejabat Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Lebak dan para Kepala UPT pertanian dan perkebunan dari beberapa kecamatan di wilayah selatan.

Kepala UPT Kecamatan Bayah, Budiaty Harpiani, SP pada sambutan selamat datangnya menyampaikan bahwa gerakan panen raya tersebut dilaksanakan pada lahan tadah hujan seluas 40 Ha. Dimana untuk pengairanya mengandal kan air hujan (tadah hujan) untuk itu agar pesawahan ini tetap bisa di tanami, maka harus bangun lagi pipanisasi kurang lebih 2 km memanfaatkan sumber air sungai ciwedus.
Sementara Camat Bayah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas digelarnya Gerakan panen raya padi di desa Sawarna ini. Dia berharap   agar semua petani di kecamatan Bayah dapat menerapkan tekhnologi di bidang pertanian,agar tidak kalah saing dengan yang kecamatan lain “Sawarna kan kategori desa wisata, yang sudah go international, kita sebetulnya bisa meniru di Bali ,lengkap ada wisata pantai ada  wisata pertanian (agro wisata) “ paparnya.
Lebih lanjut Camat juga mengatakan bahwa kabupaten Lebak siap untuk tetap mempertahankan swasembada padi,”apalagi bupati Lebak Ibu Hj. Iti Oktavia Jayabaya, begitu sangat peduli  terhadap pembangunan di kabupaten Lebak khusus nya pertanian makanya dalam rangka panen raya kali ini mengambil tema, gerakan panen raya padi kabupaten Lebak siap mempertahankan swasembada padi berkelanjutan” pungkasnya.
Komandan KODIM 0603/Lebak juga menyampaikan penghargaan dan rasa optimisme nya, bahwa swasembada padi berkelanjutan akan dapat terwujud di Kabupaten Lebak. Dia juga mengingatkan, masih banyak target yang harus di kejar khususnya target tercapainya swasembada jagung dan kedelai. Oleh karena itu dia mengajak agar semua petani mengoptimalkan seluruh potensi lahan yang ada. “TNI khususnya jajaran KODIM 0603/Lebak siap mendukung, mendampingi dan mengawal para petani demi terwujudnya swasembada padi jagung dan kedelai di Kabupaten Lebak.
Sementara itu kepala dinas pertanian dan  perkebunan kabupaten Lebak, Dede Supriatna, SST pada saat menyampaikan kata sambuta nya menghimbau agar para petani memanfaatkan lahan pertanianya semaksimal mungkin,dan memanfaatkan juga dengan bantuan yang telah di kucurkan.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak juga menyampaikan tentang Program SERGAP (SERAPAN GABAH) yang diluncurkan Pemerintah
"Gabah hasil petani bisa di jual ke Bulog. Bulog wajib membeli gabah milik petani dan Bulog saat ini sudah siap," ungkap dia.

Sesuai Permentan No 03/Permentan/PP.200/3/2017. Gabah Kering Panen (GKP) dengan kadar air 19-25, kadar hampa 7-10 dengan harga Rp 3.750/kg.

Selanjutnya gabah di luar kualitas dengan kadar air 26-30, kadar hampa 11-15 dengan harga Rp 3.700/kg.

Selanjutnya Gabah Kering Simpan dengan kadar air 15-18, maksimal 6 dengan harga Rp 4.150/kg. Gabah Kering Giling (GKG) dengan kadar air maksimal 14, kadar hampa maksimal 3, harga Rp 4.600/kg.
Ketua kelompoktani (POKTAN) Sawarna Tani, Lili Suheli merasa bangga sawah di kelompoktaninya dijadikan lokasi Gerakan Panen Raya Padi Musim tanam 2017 di Kabupaten Lebak. Dia juga berharap kedepan Pemerintah melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten lebak dapat membantu memenuhi kebutuhan para petani di wilayah tersebut diantaranya saluran irigasi, pompa air dan saluran irigasi pipanisasi agar Indeks Pertanaman (IP) padi di wilayah tersebut dapat ditingkatkan (DEI)