Upaya-upaya pembangunan daerah dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah dibidang pertanian. Potensi sumberdaya lahan pertanian yang dimiliki Kabupaten Lebak seluas 304.472 hektar, yang terdiri dari lahan sawah 7.760,2 hektar dan lahan darat seluas 256.711,8 hektar. Pertanian merupakan sektor yang memiliki konstribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Dilihat dari struktur perekonomian kabupaten Lebak, persentase nilai dari sektor ini sebesar 30 – 39 %, yang sebagian besarnya disumbangkan oleh subsektor bahan makanan terdiri atas komoditas padi, palawija dan hortikultura. Pembangunan Pertanian di Kabupaten Lebak mencakup pertanian tanaman pangan, hortikultura dan peternakan mempunyai peranan yang sangat penting sebagai penggerak pembangunan perekonomian terutama di pedesaan
Keadaan Penduduk Kabupaten Lebak berjumlah 1.219.033 jiwa, terdiri dari 240.582 keluarga (KK) dan sebanyak 127.389 KK diantaranya adalah Kepala Keluarga tani. Luas wilayah Kabupaten Lebak ada 3.044,72 Km2 dan merupakan Kabupaten terluas di Provinsi Banten. Pada umumnya masyarakat Kabupaten Lebak (52.95 %) bermata pencaharian utama dibidang pertanian. Usaha tani yang dilaksanakan oleh masyarakat tani di pedesaan masih bersifat subsisten dengan produksi dan produktivitas relatif masih rendah. Lahan yang di usahakan relatif sempit dan tidak memenuhi skala ekonomis, tingkat pengetahuan dan keterampilan masih rendah, dan dengan modal yang sangat terbatas.
Pelaksanaan intensifikasi, ektensifikasi dan diversifikasi pada tahun 2010 sampai bulan September 2010 tercatat ada realisasi tanam, panen, produktivitas dan produksi dari masing-masing komoditas pertanian tanaman pangan, yaitu padi, palawija, hortikultura, tanaman hias, dan tanaman obaT.
Capaian produktivitas padi sawah sampai bulan September 2010 mencapai 56.90 Kw/ha dan produksinya mencapai 496,244 ton GKP atau mencapai 112.18 % lebih dari sasaran produksi yang ditetapkan pada tahun 2010 sebesar 442,374 ton. Sedangkan untuk padi ladang/huma produktivitasnya hanya mencapai 26.43 Kw/ha dan produksinya mencapai 31.901 ton atau 92.48 % dari sasaran yang ditetapkan. Secara kseluruhan produksi padi (Padi sawah + Padi Gogo) tahun 2010 di Kabupaten Lebak sampai bulan September 2010 sebesar 528,145 ton GKP.
Dilihat dari aspek ketersediaan pangan produksi gabah sebesar 528,145 ton GKP, dikonversi Beras dengan konversi 55 % maka akan menjadi 290,480 ton Beras.
Jumlah penduduk Kabupaten Lebak pada tahun 2010 ada 1.219.033 jiwa dengan konsumsi beras rata-rata/capita/tahun 134 kg, maka kebutuhan akan konsumsi beras tahun 2010 adalah 163.350 ton Beras, sedangkan ketersediaan beras ada 290,480 ton , maka terdapat surplus sebesar 205,341 ton kg. Surplus tersebut ini akan cukup untuk persediaan pangan (beras) penduduk Kabupaten Lebak untuk persediaan selama 15 bulan (sampai Bulan Juni 2011).
good
BalasHapus